Apa itu Infopreneur? Apa Kelebihan dan Potensi Bisnisnya? Dan Cocok untuk Siapa?
Sebagai pendiri dari Infopreneur Academy, kami sering dapat pertanyaan Apa itu Infopreneur? 🙂
Kami bisa memaklumi pertanyaan ini karena memang masih banyak orang tidak akrab dengan kata Infopreneur. Oleh sebab itu di artikel ini, kami akan menjelaskan tentang apa itu infopreneur, apa kelebihan dan potensi bisnisnya dan cocok untuk siapa.
Apa Itu Infopreneur?
Infopreneur sebenarnya berasal dari gabungan dua kata yaitu “Information” dan “Entrepreneur“. Kalau kata Entrepreneur, Anda pasti sudah sering dengar, yang kurang lebih artinya Pebisnis atau Pengusaha.
Nah saat Anda menjadi seorang Infopreneur, sebenarnya Anda menjadi seorang Entrepreneur atau Pebisnis, hanya bedanya adalah produk atau jasa yang dibuat dan dijual adalah Informasi.
Informasi yang Anda jual bisa berupa pengetahuan, keahlian atau pengalaman Anda yang berharga, diminati dan bermanfaat bagi orang lain.
Atau bahkan tidak harus ilmu atau keahlian Anda sendiri yang dibuat dan dijual, tetapi bisa saja pengetahuan, keahlian dan pengalaman orang lain. Sebagai contoh, penerbit buku atau majalah adalah bisnis informasi yang menerbitkan pengetahuan dan informasi yang dimiliki orang lain.
Hal penting yang harus diperhatikan disini adalah informasi yang dibuat atau dijual adalah informasi yang berharga, diminati dan bermanfaat bagi orang lain. Jadi bukan sembarang informasi yang tidak ada nilainya, apalagi hoax 🙂
Berupa Apa Produk & Jasa yang Dijual?
Anda bisa menjual informasi dalam banyak sekali bentuk, format ataupun metode penyampaian. Dari yang berbentuk produk fisik yang bisa dipegang, ada yang berbentuk live event sampai dengan berbentuk digital juga semakin banyak saat ini.
Cara menyampaikan informasinya pun bermacam-macam. Ada yang sifatnya satu arah (buku, audio, video), ada yang dua arah/interaksi (webinar, forum) sampai yang berupa personal one-on-one (coaching, konsultasi).
Berikut format atau bentuk yang umum yang kemungkinan sudah Anda kenal:
- Buku
- Majalah
- CD Audio Pembelajaran
- DVD Pembelajaran
- Seminar & Conference
- Workshop & Training
- Coaching & Consulting
- Dan masih banyak lagi
Lalu seiring dengan berkembangnya teknologi, akses internet yang cepat dan meluasnya penggunaan smartphone/tablet, bentuk dan format informasi berubah jadi dalam bentuk digital (bukan wujud fisik) seperti:
- Ebook (file PDF).
- Audio (streaming/download).
- Video (streaming/download).
- Newsletter (file PDF).
- Online Course / Kursus Online.
- Webinar atau Seminar Online.
- Forum Konsultasi Online.
- Dan masih banyak lagi
Masyarakat umum sering menyebut bidang atau industri ini sebagai industri edukasi atau industri pembelajaran atau sekarang juga sering disebut-sebut sebagai Information Business atau Bisnis Informasi.
Oh ya, sekolah, universitas ataupun kursus yang Anda kenal selama ini sebenarnya adalah juga salah satu bentuk bisnis informasi, cuma bentuk atau metode penyampaiannya saja yang berbeda. 🙂
Jadi ini sebetulnya sama sekali bukan sesuatu yang baru, melainkan sebuah industri yang sudah berusia ratusan tahun (sejak sekolah/ universitas pertama dibangun). Bentuk dan formatnya saja yang berubah mengikuti perkembangan jaman.
Kalau dulu mungkin cukup sulit untuk terjun ke industri ini, tapi dengan perkembangan teknologi dan internet seperti saat ini, sangatlah memungkinkan bagi individual/perorangan seperti Anda dan saya untuk memulai dan membangun bisnis edukasi/pembelajaran yang besar dan menghasilkan income berkelanjutan. Asal tahu caranya 🙂
Apa Kelebihan dan Potensi Bisnisnya?
Menurut banyak orang yang sudah terjun ke industri edukasi atau bisnis informasi (termasuk saya), bisnis ini adalah salah satu BISNIS TERBAIK di DUNIA. Mengapa? Berikut saya jelaskan beberapa kelebihan dan potensinya.
1) High Demand and Recession Proof
Industri pembelajaran atau edukasi semakin hari semakin dibutuhkan dan diminati karena semakin banyak orang sadar dan tahu bahwa tidak bisa hanya mengandalkan pendidikan formal untuk membangun karir, memulai bisnis dan meraih kesuksesan.
Jaman sekarang perubahan begitu cepat, pendidikan formal sudah tidak mampu beradaptasi dengan perubahan cepat ini sehingga seringkali apa yang Anda pelajari di pendidikan formal sudah tidak sesuai/relevan saat terjun ke dunia nyata.
Selain itu saat ini orang jauh lebih sering mengubah karir yang ditekuni atau bisnis yang dijalani, dibanding 20-40 tahun yang lalu. Data terakhir menunjukkan rata-rata orang mengubah karir atau kerjaannya sebanyak 11.7 x dalam kehidupannya.
Dulu mungkin Anda masih sering dengar seseorang masuk ke sebuah perusahaan, membangun karir dan kerja 30-40 tahun di perusahaan yang sama sampai pensiun. Sekarang, sudah sangat jarang sekali kita mendengar orang-orang seperti itu.
Entrepreneur atau pebisnis saat ini juga lebih sering mengubah bisnisnya setiap beberapa tahun. Jaman orangtua saya, cukup umum seseorang menekuni bisnis yang sama dari muda sampai tua. Salah satunya ya orangtua saya sendiri 🙂 yang sudah buka toko, jual barang yang kurang lebih sama selama hampir 50 tahun.
Jaman sekarang karena perubahan yang jauh lebih cepat, perkembangan teknologi dan tingkat kompetisi seringkali membuat seseorang mengubah karir atau mengganti bisnisnya beberapa kali semasa hidupnya. Saya sendiri sudah pernah memulai dan terjun ke 6 bisnis sampai saat ini 🙂
Situasi dimana orang jadi lebih sering mengubah karir atau bisnis, menyebabkan mereka jadi butuh pembelajaran atau informasi yang berkenaan dengan karir atau bidang baru yang ingin ditekuni.
Itu sebabnya industri pembelajaran saat ini merupakan industri yang HIGH DEMAND dan berkembang SANGAT PESAT di seluruh dunia selama 20 tahun terakhir ini dan diperkirakan akan terus berkembang hingga beberapa dekade mendatang.
Apalagi sejak internet semakin cepat dan mudah diakses beberapa tahun terakhir, industri training secara online juga semakin berkembang pesat.
Di tahun 2015 lalu, Industri Online Training di Amerika saja sudah sebesar US$ 21.3 Milyar, itu tidak termasuk di seluruh dunia.
Di pasar US dimana industri pembelajaran termasuk industri yang sudah sangat berkembang, ada begitu banyak pakar di berbagai bidang/topik yang sukses membangun Multi Million Dollar Business sebagai seorang Infopreneur atau Pebisnis Informasi.
Saya yakin industri ini akan semakin berkembang pesat, apalagi di Indonesia yang termasuk masih di tahap awal untuk industri pembelajaran ini.
Industri pembelajaran atau edukasi ini juga Recession Proof atau Anti Resesi karena dibutuhkan sepanjang waktu. Saat lagi resesi, banyak orang berpikir untuk mengubah karir atau ganti bisnis sehingga informasi atau materi pembelajaran yang relevan sangat dibutuhkan. Di situlah peran Infopreneur untuk menyediakan informasi dan pembelajaran yang dibutuhkan.
2) Low Startup Capital
Bisnis informasi modal awalnya relatif kecil (bukan tidak ada) karena biaya produksi produk-produk informasi relatif sangat kecil. Modal kecil sehingga resiko juga relatif kecil.
Kecuali Anda mau produksi 10.000 buku he..he.. Ya pasti juga ratusan juta kalau begitu 🙂 Tapi kan tidak harus cetak buku langsung banyak, apalagi kalau buku Anda diterbitkan oleh penerbit maka yang menanggung ongkos produksi adalah penerbit.
Sekali lagi, bukan tanpa modal ya.. Namanya bisnis pasti butuh modal seperti untuk biaya pembuatan website, biaya marketing & promosi dan biaya untuk beli tools atau alat bantu dll.
Tetapi dibandingkan jika Anda memulai bisnis konvensional seperti restoran, digital printing, cafe atau bisnis-bisnis pada umumnya, modalnya sudah pasti ratusan juta bahkan milyaran tanpa kepastian apakah bisa balik modal atau tidak.
Di bisnis informasi Anda bukan bersaing besarnya modal, yang mana sering terjadi pada bisnis produksi atau jualan produk fisik atau bisnis konvensional lainnya. Di bisnis informasi, Anda bersaing dari sisi kualitas ilmu, keahlian dan pengalaman yang Anda miliki. Jadi bersaing dari segi adu kepintaran, kreatifitas dan keahlian, saya suka itu 🙂
Rendahnya modal yang diperlukan merupakan salah satu daya tarik bagi saya yang sudah pernah terjun ke bisnis yang modal besar. Bisnis modal kecil relatif resikonya jadi rendah, sehingga kalau sampai gagal pun, Anda tidak sampai kehilangan rumah Anda 🙂
3) High Profit Margin
Industri edukasi atau pembelajaran merupakan bisnis yang High Profit Margin atau margin laba tinggi. Sebagai seorang Infopreneur dimana yang Anda jual sebenarnya adalah jasa, dalam hal ini ilmu, pengetahuan dan pengalaman maka profit margin sangatlah tinggi.
Sehingga secara umum profit margin Anda bisa mencapai 80% dari omset Anda. Sebuah bisnis idaman bagi banyak orang 🙂
Sangat berbeda dengan kalau jualan produk seperti elektronik, sembako dan barang komoditas lainnya, keuntungannya kadang cuma 2%-5% saja.
Bahkan saya pernah dengar dari teman yang jualan HP, bahwa untung jual satu HP yang harganya 3-4 juta, kadang cuma Rp 20.000 saja (gak sampai 1%). 🙁
Dapatkan Akses Gratis
Free Video Series "Introduction to Infopreneur"
Gabung dan dapatkan tiga seri video Infopreneur Academy yang akan membahas tentang:
Pelajari dan segera ubah keahlian, pengatahuan dan pengalaman Anda menjadi bisnis & income berkelanjutan
4) Bisa Kerja Dari Mana Saja
Salah satu hal yang paling menarik buat saya untuk menjadi seorang Infopreneur adalah Anda bisa kerja dari mana saja, terserah Anda.
Saat Anda menjadi Infopreneur, sebagian besar waktu Anda sebagai seorang Infopreneur akan digunakan untuk membuat konten atau materi, menulis artikel, menulis email, buat slide presentasi, berkomunikasi dengan audiens Anda dan melakukan upaya marketing / promosi.
Semua itu bisa Anda lakukan dari mana saja, asal ada laptop dan koneksi internet. Jadi bisa kerja dari rumah, di taman, di cafe, di hotel, di pantai, di gunung, dari mana saja deh pokoknya. Asyik kan? 🙂
Saya dulu sempat jadi karyawan yang berkantor di sebuah ruangan tertutup tanpa jendela, bersama 2 orang rekan kerja. Saya merasa terkurung seperti di penjara, gak suka banget kerja dengan setting seperti itu.
Saya lebih suka kerja sendirian sambil dengar musik lembut, di tempat terbuka, terang, bisa lihat orang lain melakukan aktivitasnya.
Nah saat Anda menjadi seorang Infopreneur, hal itulah yang bisa Anda dapatkan. Saya sekarang kerja di tempat-tempat berlainan. Kadang di rumah, kadang di kantor (ya saya juga punya kantor tempat karyawan saya bekerja), lebih seringnya di cafe, di mal atau di tempat yang nyaman.
Kadang pas bepergian / travelling, saya suka sambil kerja lihat view indah dari kamar hotel. Pokoknya tempat kerjanya jadi menarik, tidak membosankan he..he.. 🙂
5) Global Market
Sebagai seorang Infopreneur, pasar Anda umumnya tidak terbatas hanya di daerah atau kota tempat Anda tinggal saja tetapi bisa dari seluruh Indonesia bahkan dunia. Terutama kalau yang Anda jual adalah produk informasi berupa digital seperti ebook, audio, video atau online course dimana customer Anda sebenarnya bisa membeli dari mana saja.
Salah satu pengalaman saya sendiri dimana salah satu Online Course yang kami buat dan pasarkan beberapa tahun yang lalu, memiliki ribuan customer dari seluruh Indonesia (dari Aceh sampai Papua) bahkan dari 11 negara!
Saya sempat menghitungnya sendiri, ada 11 negara seperti dari Singapore, Malaysia, Korea, Jepang, USA, Mesir, Arab, Jerman dan beberapa negara lainnya.
Bayangkan… produk yang Anda buat dibeli orang-orang dari luar negeri. Saya dulu juga sampai gak percaya dan kaget-kaget saat mengetahuinya 🙂
6) Bisnis Berjalan dan Buka 24 Jam
Bisnis Informasi sangat dimungkinkan untuk bisa berjalan dan buka 24 jam selama 365 hari per tahun. Kenapa? Karena konten yang Anda buat, baik di website, YouTube, Facebook dll bisa diakses dan dipelajari oleh orang lain selama 24 jam.
Saat Anda mengerti cara membangun sistem yang tepat di bisnis informasi dan memiliki produk digital yang bisa dibeli orang kapan saja maka suatu hari Anda akan mendapat pengalaman menerima transferan atau income saat Anda tidur 🙂
7) Easy to Differentiate and Stand Out
Di bisnis informasi, cukup mudah untuk membuat produk atau jasa yang Anda miliki menjadi Unik dan Berbeda sehingga bisa Lebih Menonjol dibanding pesaing Anda.
Setiap pakar memiliki ilmu, keahlian dan pengalaman sendiri-sendiri sehingga materi/konten dari masing-masing Infopreneur di topik yang sama pun bisa jadi berbeda materi dan kualitasnya.
Cara penyampaian pun juga bisa sangat berpengaruh. Dua orang expert/pakar di bidang yang sama, mungkin punya pengetahuan dan pengalaman yang sama banyaknya tetapi yang pertama mungkin saat menjelaskan tidak terstruktur penjelasannya sehingga membingungkan audiens.
Yang kedua lebih sistematis, detil dan banyak guyonnya. Ya tentu saja bisa dipastikan orang lebih suka belajar pada orang yang kedua.
Ini seperti pengalaman saya di topik toko online, dimana saya ada workshop dan online course di topik ini. Sebetulnya ada banyak ‘pakar toko online’ yang mengajarkan bagaimana memulai dan membangun toko online.
Tetapi pendekatan atau metode yang diajarkan berbeda-beda karena ilmu, pengetahuan dan pengalaman kita saat membangun bisnis toko online juga berbeda-beda. Saya lebih memilih metode yang praktis, lebih long term dan cocok untuk pemula yang mulai dari nol dengan modal terbatas.
Cara penyampaian juga berbeda. Banyak yang suka dengan gaya saya mengajar karena detil, sistematis dan serius tapi juga santai 🙂 Sesuatu yang tidak mudah ditiru oleh kompetitor atau pakar lain. Tidak ada maksud menyombongkan diri he..he.. 🙂
Sedangkan, di bisnis produksi atau jualan barang misalkan, lebih sulit untuk bisa jadi unik dan berbeda. Lah yang dijual barang yang sama, akhirnya yang ditanding seringkali adalah harga.
Jika Anda punya pabrik yang produksi sebuah barang, begitu dijiplak orang lain dan dijual jauh lebih murah, pasti Anda kelimpungan karena bagi customer dipikir barangnya sama (padahal beda kualitas).
Inovasi di segi produk juga tidak mudah karena jika ternyata inovasi produk tidak disukai customer, Anda harus buang ke mana barang yang sudah terlanjur diproduksi itu?
Jadi intinya yang ingin saya sampaikan adalah untuk bisa unggul di industri edukasi / pembelajaran, relatif lebih mudah. Anda bisa membuat konten yang unik dan berbeda, cara penyampaian yang lebih baik dan apa yang Anda berikan juga bisa lebih lengkap dibanding yang lain.
8) Helping People and Get Paid
Bagian terbaik dari bisnis informasi saat Anda membangunnya dengan benar adalah Anda bisa menolong orang lain dengan pengetahuan, keahlian dan pengalaman Anda, sekaligus membangun bisnis dan income berkelanjutan buat diri Anda.
Apa yang bisa lebih baik dari itu? 🙂
Hal inilah yang saya rasakan dari banyak menolong orang lain memulai dan membangun bisnis online yang sukses di BelajarBisnisInternet.com. Banyak kisah sukses yang saya terima selama ini, banyak ucapan terimakasih yang disampaikan karena apa yang saya dan tim ajarkan telah mengubah kehidupan mereka menjadi jauh lebih baik.
Hal-hal seperti ini membuat Anda merasa pekerjaan dan bisnis Anda lebih bermakna. Tidak sekedar menghasilkan uang (semua bisnis tentu perlu menghasilkan uang) tetapi juga bisa membantu dan membuat perubahan positif pada orang lain.
8 kelebihan diatas inilah yang membuat saya yakin untuk mengatakan bahwa: This is The Best BUSINESS in The World 🙂
Cocok untuk Siapa Infopreneurship Ini?
Saya percaya tidak ada satu bisnis yang cocok untuk semua orang. Oleh sebab itu, di bagian akhir artikel ini, saya juga ingin menjelaskan secara sekilas, cocok untuk siapa sebenarnya infopreneurship atau bisnis informasi ini.
Menurut dari hasil pengamatan dan pengalaman saya pribadi yang telah kenal dengan banyak Infopreneur sukses, paling tidak ada dua ciri khas atau kesamaan yang mereka miliki yaitu:
1) Suka Belajar dan Menimba Ilmu
Semua Infopreneur sukses yang saya kenal adalah orang-orang yang suka belajar dan menimba ilmu secara kontinyu. Mereka suka baca buku, dengar audio book, ikut seminar, workshop atau training baik di dalam bahkan hingga luar negeri.
Mereka suka belajar karena percaya dengan industri pembelajaran yang bisa meningkatkan diri mereka menjadi lebih baik di segala aspek. Dan mereka bersedia bayar mahal untuk pembelajaran itu karena sadar hal tersebut berharga dan bermanfaat buat dirinya.
Saya pribadi sudah mengenal industri pembelajaran ini lebih dari 20 tahun. Tidak terhitung berapa banyak buku yang saya baca, seminar dan training yang saya ikuti di dalam dan luar negeri.
Saya benar-benar merasakan dampak positif dan mengalami transformasi diri dari semua pembelajaran yang telah saya ikuti. Kalau mengingat diri saya yang dulu, dibanding dengan yang sekarang, bedanya jauh sekali 🙂
Jadi kalau Anda termasuk orang yang suka belajar dan menimba ilmu, mungkin Anda cocok di bisnis ini karena paling tidak Anda sudah memenuhi salah satu ciri khas Infopreneur sukses. Tapi kalau selama ini Anda sinis dan berpikiran negatif terhadap industri pembelajaran, saran saya jangan terjun ke bidang ini, supaya Anda tidak buang waktu dan menderita saat menjalani prosesnya.
2) Suka Mengajar, Sharing dan Berbagi Ilmu
Ciri kedua dari Infopreneur yang Sukses adalah mereka merupakan orang-orang yang suka berbagi ilmu, suka sharing dan suka mengajar orang lain. Sebuah kepuasan batin bagi mereka saat bisa melihat perubahan positif pada diri orang lain dari apa yang mereka ajarkan.
Berbagi ilmu dan mengajar itu tidak harus bicara di depan orang banyak. Anda bisa berbagi ilmu melalui tulisan di blog, buku, melalui audio, video dan lain sebagainya. Teknologi sudah berkembang pesat sehingga cara untuk mengajar, berbagi ilmu dan pengetahuan ada begitu banyak cara.
Saya sendiri menyadari bahwa saya suka mengajar dan sharing sejak masih kecil, tepatnya saat masih SD. Saya suka menjelaskan hal-hal yang saya pelajari ke teman saya. Bahkan sejak SD saya pernah bilang ke orangtua, saya bercita-cita jadi guru 🙂
Saat kuliah, saya mulai mengajar sebagai asisten dosen dan menemukan kepuasan batin saat berhasil menjelaskan dan membuat orang lain mengerti hal-hal rumit seperti language programming, algoritma komputer dll 🙂
Walaupun awalnya saya berkarir dan berbisnis di hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan mengajar, tetapi saya bersyukur, pada akhirnya perjalanan hidup saya membawa saya benar-benar menjadi seorang Infopreneur, melakukan hal-hal yang saya cintai sejak dulu dan juga berkesempatan untuk mewujudkan misi hidup saya yaitu menginspirasi dan membimbing orang lain untuk kehidupan yang lebih sukses, bermakna dan bahagia.
Jadi jika Anda adalah termasuk orang yang suka berbagi ilmu, suka sharing dan mengajar, kemungkinan besar Anda akan suka dan cocok membangun bisnis di industri pembelajaran sebagai seorang Infopreneur.
What’s Next?
Setelah menjelaskan panjang lebar tentang apa itu inforpeneur, apa potensi dan kelebihan dari bisnis ini, kebanyakan orang mulai menyadari tentang potensi industri pembelajaran ini dan ingin terjun menjadi seorang Infopreneur.
Tetapi yang terjadi adalah banyak orang tidak mengerti bagaimana memulai bisnis informasi atau karir di industri pembelajaran ini. Atau yang juga banyak terjadi pada banyak speaker, trainer, penulis dll adalah mereka membangun karir/bisnisnya dengan strategi dan cara yang salah sehingga berjuang setengah mati dengan hasil yang minim.
Kami membuat Infopreneur Academy ini untuk membantu Anda yang ingin terjun di industri ini agar tahu bagaimana cara memulai bisnis ini dengan benar. Dan juga membantu Anda yang mungkin sudah terjun menjadi Infopreneur tetapi masih kesulitan mengembangkannya secara maksimal.
Let’s Make Difference in People Lives! 🙂